Publiko ne Indonesia - Aktivitete Sociale edhe Defrime - 26 Dec 2016 02:27 - 24
Kanibal
Chapter 1 – Malapetaka
Part 1
Semua berjalan biasa saja. Seperti kehidupan normal layaknya manusia biasa. Sampai wabah itu menjangkit kota ini. Semua berubah, darah, jasad, bahkan potongan manusia tercecer di pojokan kota. Entah apa kami menyebut makhluk itu, mereka buas.
Tertahan di sebuah rumah kosong yang seperti neraka bagi kami. Menyantap makanan yang tidak layak makan. “brak brak brak brak” suara ketukan pintu yang keras membuat aku tersadar dari lamunan ku. Bergegas ku ambil balok kayu dan menuju arah suara yang berada diruang tamu. Boris yang sudah memegang revolver yang kami pungut dari jasad polisi seminggu yang lalu, sambil menodong kearah pintu “Siapa?!” teriak dia. “Ini aku, cepat buka !” balas orang yang menggebrak pintu tadi. Ternyata itu Dani yang mencari makanan untuk kita santap agar kami bisa bertahan dari kelaparan. Saat pintu dibuka Boris, aku tersentak melihat Elsa yang kakinya penuh darah sepera ia tergigit makhluk itu. “Anya, ambil kotak obat buruan !”. tanpa pikir panjang bergegas aku mengambil kotak obat dan kembali ke ruang tamu. “sakit Nya sakit banget” Elsa mengeluh kesakitan. Kusuntikan antibiotic pada kakinya yang terluka. “sabar Sa, kamu nggak bakal kenapa-kenapa percaya aja sama aku” hiburku untuk membuatnya tenang.
Sebeneranyaaku khawatir dia bakal jadi salah satu dari mereka. Kutidurkan Elsa dikasur yang sudah usang dikamar. Aku kembali keruang tamu untuk menemui Boris dan Dani “hanya ini yang kami temukan, tidak ada lagi makanan yang tersisa dari minimarket itu” kata Dani “semua sudah terjarah tidak tersisa, dan aku menemukan ini” Dani memberi Boris sebuah kalung berbentuk Kapak berwarna hitam “Kapak Hitam ya, untung saja kamu tidak bertemu dengan mereka” kata Boris. Boris seperti pemimpin di kelompok ini. Dia adalah laki-laki yang melindungi kami dari kejamnya dunia yang sekarang ini. Dan Dani adalah seorang pemain band yang cukup terkenal di kota kami. Sedangkan Aku dan Elsa hanya mahasiswa biasa yang terseret ke dalam kejamnya dunia ini. Tapi siapa Kapak Hitam itu? Dan kenapa makhluk-mahkluk buas di luar sana bisa menjadi seperti itu? Kenapa kita bisa terjebak di rumah ini? Aku juga tidak tau semua seperti terjadi begitu saja. “aarrrgghhhh” Tiba-tiba Elsa menjerit dan mengagetkan kita bertiga. “kenapa dia?” batinku.
to be continued . . . . .
------------------------------------------------------------
Boleh kan koran di isi cerita gag jelas gini hehehe, jelek kok ceritanya hehehe tp buat isi2 koran deh ya dan buat ngramein erev ini wkwkwkk
Terinspirasi dari game The Last of Us :) ini asli karya sendiri hehehe suer gag boong, maaf berantakan formatnya newbie ni hehehe
maaf lagi panjang banget
kalo jelek maafkan
buat yg mau tau lanjutannya aku lanjutin se gabutku ya, kalo yang gamau tau yaudah gag aku lanjutin
semoga menikmati
Dearest,
Anya
Financo
AridanraAridanraAridanraMister QangelkatakngesotHeeHooTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorTheRedActorBorsalinoBorsalinoBorsalinoBorsalinoKomentimet (24)