Objavljeno u Indonesia - Društvene interakcije i zabava - 19 Dec 2016 22:14 - 3
Objek wisata itu tidak melulu berupa tempat yang indah saja, contohnya tempat-tempat yang akan diulas berikut ini. Tempat-tempat ini jauh dari kata indah karena tempatnya berupa kobaran api yang menyala-nyala sejak zaman dahulu dan tidak pernah padam setidaknya hingga saat ini yang kemudian dijuluki sebagai api abadi.
Api selalu dianalogikan dengan gambaran suasana di dalam neraka. Tak heran juga jika beberapa spot api abadi di dunia diberi nama pintu ke neraka. Terbentuknya pun beragam ada yang terbentuk secara alami ada pula yang secara tidak sengaja dibuat oleh manusia. Ternyata api abadi juga ada di Indonesia, jumlahnya bahkan lebih dari satu tempat.
1. Burning Mountain, Australia
Burning Mountain dikenal sebagai salah satu api abadi yang ada di dunia. Api di gunung ini bukan berasal dari dapur magma melainkan dari pembakaran batu bara yang tersimpan di dalamnya. Hingga saat ini peneliti mempercayai bahwa batu bara yang melimpah di dalam gunung ini secara tidak sengaja tersambar petir dan akhirnya terbakar.
Menariknya lagi insiden terbakarnya batu bara di gunung yang terletak di kawasan Wingen, New South Wales ini terjadi sekitar 10.000 tahun lalu dan ajaibnya api hasil pembakaran batu bara tersebut tidak kunjung padam hingga sekarang. Bahkan lebar kawasan yang terbakar kian bertambah lebar. Setiap tahun kobaran api bertambah 1 meter dan total sampai sekarang kawasan api abadi ini mencapai 6 kilometer.
2. Chestnut Ridge Park, Amerika Serikat
Api abadi yang terletak di Shale Creek Preserve, selatan Chestnut Ridge Park, New York, Amerika Serikat adalah salah satu api abadi yang paling indah di dunia. Sebab posisi api abadi ini berada di bawah air terjun namun uniknya api tersebut tidak pernah padam. Belum ada penelitian yang pasti mengenai asal mula api tersebut terbentuk.
Satu hal yang cukup mengagetkan banyak peneliti mengenai keberadaan api abadi tersebut. Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa ruang disekitar api tersebut tidak pernah panas sehingga sangat ajaib jika api terus menyala selama ratusan hingga ribuan tahun. Untuk wisatawan sendiri bisa menikmati keindahan air terjun yang berpadu dengan kobaran api di satu lokasi. Pemandangan yang langka bukan?
3. Door to Hell, Turkmenistan
Door to Hell adalah istilah untuk menyebutkan kawah berapi yang berada di negara Turkmenistan. Kawah dengan isi api berkobar ini tidak pernah padam sejak tahun 1971 dan murni terbentuk dari aktivitas manusia modern. Kawah terbentuk dari proses pengeboran gas alam, namun karena kegagalan survey geografis oleh ilmuwan Rusia tanah yang dibor runtuh menghasilkan kawah menganga yang mengeluarkan banyak sekali gas.
Karena takut gas akan meracuni pemukiman sekitar para ilmuwan memutuskan untuk membakarnya. Mereka tidak pernah membayangkan jika gas alam tersebut terus keluar hingga sekarang yang secara otomatis membuat api tidak pernah padam selama puluhan tahun. Penampakannya yang mengerikan inilah yang kemudian membuat kawah tersebut dijuluki sebagai pintu ke neraka.
4. Tambang Batubara Jharia, India
Api abadi di India ini juga murni akibat kecelakaan tambang yang dilakukan manusia modern. Dikenal sebagai area tambang batu bara Jharia di India dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia kini berubah menjadi lautan api.
Cerita bermula pada tahun 1970 India mempraktekkan proses penambangan batu bara terbuka. Kegiatan ini sangat riskan karena batu bara akan terpapar oksigen dan membuatnya menjadi mudah terbakar. Betul saja pada suatu hari tambang batu bara terbakar yang menyebabkan 70 tambang lainnya yang berdekatan ikut terbakar dan tidak bisa dipadamkan. Kini api abadi di India ini menjadi salah satu tempat penghasil polusi karbon dioksida terbesar di dunia.
5. Chimaera, Turki
Beralih ke Turki, sebuah api abadi ditemukan di Gunung Olympos yang secara administratif terletak di Kumluca, Antalya. Api abadi di gunung ini dikenal dengan nama Chimaera sekaligus diyakini sebagai tempat asal dari makhluk mitologi Yunani bernama hampir sama, Chimera.
Chimera sendiri digambarkan hewan berkepala singa dengan punggung berkepala kambing dan berekor ular. Makhluk ini memiliki kemampuan seperti naga yang bisa menyemburkan api. Para ilmuwan meyakini jika Chimaera di Turki telah ada sejak 2000 tahun lalu. Sejak saat itu apinya tidak pernah padam hingga sekarang. Sumber api tersebut berasal dari gas metana dari bebatuan sekitar.
6. Water and Fire Cave, China
Sesuai dengan namanya api abadi berikutnya adalah perpaduan antara api dan air yang hampir serupa dengan api abadi di Chestnut Ridge Park, Amerika Serikat. Api abadi ini berada berdampingan dengan sumber mata air dan masih terus menyala meski umurnya sudah sangat lama.
Water and Fire Cave adalah kawasan berbatu di Guanziling, Taiwan dimana di sana terdapat mata air kecil dengan api berkobar di sebelahnya. Api tersulut karena adanya kandungan gas metana yang mudah terbakar. Awal munculnya api diperkirakan pada tahun 1701. Kemungkinan besar suatu saat nanti api akan benar-benar padam mengingat ukuran api sendiri semakin mengecil dari semula 3 meter kini hanya menyisakan beberapa puluh senti saja.
7. Baba Gurgur, Irak
Irak adalah salah satu negara di Timur Tengah yang kaya dengan sumber daya minyak bumi. Seperti api abadi berikut ini juga berada di kawasan ladang minyak terbesar di dunia bernama Baba Gurgur. Dari kawasan tersebut keluar gas alam yang mudah terbakar dan telah terbakar kemudian menghasilkan fenomena api abadi.
Sayang api tersebut menghasilkan produk sampingan berupa gas sulfida hidrogen beracun yang sangat berbahaya. Statusnya yang telah dibuka untuk kunjungan wisatapun menghimbau traveler untuk tidak berada terlalu dekat dengan sumber api. Konon api di Baba Gurgur telah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Mitosnya jika wanita hamil datang ke sana maka bayi yang dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki.
8. Yanar Dag, Azerbaijan
Dikenal luas sebagai Daratan Api, Yanar Dag adalah api abadi yang berada di lereng semenanjung Absheron, Azerbaijan. Api abadi ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang berkunjung ke sana. Pengunjung umumnya datang ke lokasi pada malam hari karena pemandangannya sangat indah jika dilihat dari kedai-kedai minuman di sekitar lokasi.
Legenda tentang terbentuknya api abadi Yanar Dag bermula dari kisah penggembala domba yang menyalakan api di daerah yang mengeluarkan gas alam pada tahun 1950 dengan tujuan menghangatkan domba gembalanya dari suhu menggigit di musim dingin. Dari sana kemudian api tidak pernah padam kembali sampai sekarang.
9. Kuil Jwalamukhi Devi, India
Jwalamukhi Devi adalah nama kuil di India tempat keberadaan api abadi dengan kisah legenda yang sangat tersohor. Kuil tersebut didedikasikan untuk Dewi Kebahagiaan dalam ajaran Hindu bernama Daksayani atau Sati. Cerita ini bakal mudah dimengerti jika traveler pernah menjadi salah satu pecinta film Mahadewa yang beberapa waktu lalu tayang di salah satu televisi swasta tanah air.
Ceritanya, saat cinta Sati pada Siwa tidak direstui, Prajapati Daksa yang tidak lain adalah ayah Sati mempermalukan anaknya itu dalam sebuah pesta yang membuat Sati kecewa dan membakar diri. Dewa Siwa yang tahu akhirnya marah dan memenggal kepala Daksa setelah itu ia mengelilingi alam semesta sambil membawa tubuh Sati yang terbakar. Setelah itu datanglah Dewa Wisnu yang menciptakan lalat untuk mengurai tubuh kekasih Siwa. Dengan bantuan lalat tubuh Sati terurai dan satu per satu jatuh ke bumi. Nah bagian lidah dewi kebahagiaan ini jatuh di Jwalamukhi dalam bentuk api abadi tersebut.
10. Api Abadi, Indonesia
Api Abadi Mrapen
Selain negara-negara di atas api abadi juga bisa dijumpai di Indonesia bahkan di negeri ini adalah lebih dari satu tempat. Api abadi pertama bisa traveler temukan di Grobogan, Jawa Tengah bernama api Mrapen. Api yang menyala di tempat ini tidak pernah padam sejak abad ke-15. Legenda keluarnya api abadi ini tidak lepas dari kisah Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo.
Api abadi berikutnya dinamakan Khayangan Api, letaknya di Bojonegoro, Jawa Timur. Sama uniknya dengan api abadi lain di dunia, api abadi di desa Sendangharjo, kecamatan Ngasem ini tidak pernah padam dalam waktu yang sangat lama bahkan saat hujan sekalipun. Api abadi ketiga yang juga sangat terkenal adalah Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Pamekasan, Madura. Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal di sana dan banyak dikunjungi wisatawan setiap harinya.
Api abadi lainnya juga ada di Mojokerto bernama Api Abadi Bekucuk, Api Abadi Sungai Siring di Samarinda dan Tanjung Api di Teluk Tomini. Sudah ada yang pernah mengunjungi salah satu api abadi dalam daftar ini belum?
Source : KasKus
Podupri